Cari Blog Ini

Senin, 18 Januari 2010

Profil Stadion Olimpico Roma (Final Liga Champions 2009)

Final Liga Champion 2009 akan dilangsungkan di stadion Olimpiade Roma. Stadion ini merupakan salah satu stadion yang diakui oleh UEFA sebagai satu diantara stadion berbintang lima di Eropa. Lebih dekat ke 27 Mei yang akan datang lebih dekat pula footbalove menyajikan berita tentang stadion ini.

Stadio Olimpico merupakan salah satu stadion yang terletak di Roma, Italia. Stadion ini memiliki kapasitas 82.307 kursi. Klub sepak bola yang punya ialah S.S. Lazio dan AS Roma. Kabar teranyar memeberitakan Jika Komite Olimpiade Italia (CONI) menolak rencana klub AS Roma dan Lazio untuk membeli stadion Olympiade di Roma, kedua klub tersebut bersiap-siap pindah ke lokasi yang berjarak sekitar 20km dari kota Roma. Mereka sepakat meninggalkan Stadion Olimpiade yang selama ini menjadi markas mereka.

Stadion ini sampai saat ini masih berdiri megah di Foro Italico Sport Compleks di kaki bukit Monte Mario. Bila fotbalovers tahu bahwa stadion ini merupakan warisan yang bersejarah saat fasis berkuasa atas nama Benito Mussolini saat itu. Pada awalnya, stadion tersebut dibangun atas perintah Mussolini sebagai stadion Partai Fasis Nasional (Stadio dell Partido Nazionale Fascista) untuk menyambut Olimpiade 1944. Boleh dikata ini hasil inspirasi Adolf Hittler saat membangun stadion Olimpiade Berlin 1936 sebagai propaganda politik.

Pecahnya Perang Dunia Kedua membuyarkan harapan Roma untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 1944, namun stadion tersebut akhirnya digunakan pada Olimpiade 1960. Sejak itu, selain menyelenggarakan kejuaraan dunia atletik 1987, sebagian besar stadion tersebut digunakan untuk pertandingan sepakbola. Stadion Olimpiade berturut-turut menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 1990, kejuaraan Eropa 1968 dan 1980, serta final kejuaraan antar-klub Eropa 1977, 1984 dan 1996, serta tidak terhitung pertandingan internasional lainnya.

Namun untuk saat sekarang, Roma dan Lazio yang sudah menggunakan stadion tersebut selama setengah abad mulai 1953, terpaksa melupakan nostalgia nilai sejarah. Keinginan untuk membela stadion tersebut muncul untuk pertama kali pada 2000 lalu. Tekanan dari presiden klub Lazio Sergio Cragnotti dan presiden AS Roma Franco Sensi akibat kesulitan dana, membuat keinginan untuk memiliki stadion tersebut semakin deras.

Sementara pemerintah Italia menginginkan agar seluruh stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 1990 diprivatisasi. Namun untuk melakukan privatisasi jelas bukan hal yang mudah dan bisa memakan waktu lama karena membutuhkan perangkat hukum. "Saya dari dulu mendukung konsep privatisasi tersebut. Saya yakin ini hanya masalah waktu," kata Carraro yang menjabat sebagai Presiden Liga Italia selama 10 tahun sebelum kemudian berubah menjadi federasi. Carraro menyatakan keyakinannya bahwa rencana tersebut akan didukung oleh Presiden CONI Gianni Petruccci dan walikota Roma Walter Veltroni yang semula bersikap skeptis.

Saat ini, tidak ada satu pun ibukota negara Eropa yang tidak mempunyai klub divisi satu dan akan sulit membayangkan jika masyarakat Roma akan mendapatkan Stadion Olimpiade yang kosong jika AS Roma dan Lazio benar-benar hengkang ke luar kota.

Berikut Profil Olimpico Roma yang bisa tersaji :





Lokasi
Roma, Italia
Pelepasan tanah
1928
Dibuka
1937
Pemilik
Pemerintah Kota Roma
Permukaan
Rumput
Arsitek
Annibale Vitellozzi[1]
Pemakai
Lazio
Roma
Kapasitas
82.307
Ukuran lapangan
105 m x 68 m


sumber :
http://footbalove.blogspot.com/2009/05/profil-stadion-olimpico-roma-final-liga.html

Tidak ada komentar: