Cari Blog Ini

Senin, 18 Januari 2010

Bonek Berulah, Satu Tewas dan Tiga Terluka

MADIUN-MI: Ratusan suporter Persebaya (Bonek Mania) berulah di Madiun, Jawa Timur, Senin (29/6). Satu suporter berseragam dominan hijau tewas, dan tiga lainnya luka-luka.

Untuk menghindari korban bertambah, puluhan petugas PT Kereta Api Daop VII Madiun dibantu aparat kepolisian dan TNI AD melakukan penertiban.

"Satu Bonek Mania yang duduk di pintu kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung tewas, dan tiga lainnya luka-luka, saat duduk di atas gerbong kereta," ujar Ketua Rombongan Bonek, Abah Imron.

Selain itu, satu penumpang dilaporkan terjatuh dan dipastikan tewas, hingga kini masih dalam pencarian.

Abah Imron menambahkan, korban tewas dan luka akan diusulkan mendapat santunan dari Yayasan Suporter Surabaya (YSS).

Petugas PT KA Daop VII Madiun, bersama pihak kepolisian melakukan penertiban terhadap ulah ratusan suporter Persebaya Surabaya yang naik secara liar di kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung.

Selain melarang mereka berada di bibir pintu kereta dan di atas gerbong, petugas juga berhasil merampas ratusan batu yang dibawa para bonek mania ini.

Humas Daop VII Madiun, Haryono Wirotomo yang dikonfirmasi membenarkan, satu Bonek Mania tewas, dan jenazahnya belum diketemukan. Sedang tiga Bonek Mania lainnya sudah dibawa bersama rombongan Bonek Mania yang rencananya akan melihat laga klub kesayangannya, Persebaya berlaga di Bandung.

"Satu korban tewas belum ditemukan. Korban tewas diduga akibat salah satu kakinya tersapu jembatan yang mengakibatkan korban terjatuh. Diduga korban terjatuh saat kereta melaju dengan kecepatan 80 km/jam," ujar Haryono Wirotomo.

Korban dipastikan tewas karena ditemukan potongan daging di salah satu gerbong kereta. Akibat ulah Bonek Mania ini puluhan calon penumpang KA Pasundan telantar di stasiun besar Madiun karena tidak bisa naik.

Daop VII Madiun mengembalikan uang tiket kereta dan meminta penumpang Pasundan yang rencananya berangkat dari Madiun pukul 09.16 WIB untuk berangkat dengan kereta Kahuripan yang berangkat pukul 18.00 WIb.

"Karena riskan dengan penumpang yang melebihi kapasitas gerbong, Daop VII Madiun memutuskan untuk membatalkan seluruh penumpang yang berangkat dari Madiun untuk tujuan Bandung dengan kereta Pasundan," ujar Haryono.

Setelah berhasil dikendalikan, kereta Pasundan akhirnya diberangkatkan setelah sempat terhenti selama dua jam lebih. Sejumlah jadwal keberangkatan kereta tergganggu.

Sementara itu hingga kini petugas Daop VII Madiun masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang dikabarkan terjatuh dengan menyisir jalur kereta antara stasiun Saradan hingga Mejayan, Madiun.

Persabaya Surabaya akan menjalani pertandingan play off guna memperebutkan tiket ke ajang Superliga melawan PSMS Medan di stadion Jalak Harupat, Bandung. (AG/OL-7)

sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/29/82618/34/4/Bonek-Berulah-Satu-Tewas-dan-Tiga-Terluka

Tidak ada komentar: