Cari Blog Ini

Senin, 18 Januari 2010

mauro zarate


Maret 2008, lewat sebuah jajak pendapat, surat kabar Ole bertanya kepada publik Argentina siapa yang layak dipanggil ke tim nasional. Mauro Matias Zarate (foto) -- pemain kelahiran Buenos Aires, 18 Maret 1987 -- menempati urutan teratas. Padahal, ia saat itu berstatus pemain pinjaman yang sedang berupaya menyelamatkan Birmingham dari zona degradasi.

Meski tampil menawan sejak Januari 2008, Zarate gagal menyelamatkan Birmingham. Akibatnya, ia harus meninggalkan Inggris karena masa peminjamannya tidak diperpanjang. Sejumlah klub papan atas tertarik mendapatkannya, tapi hanya Lazio yang serius memboyongnya.

Zarate memperlihatkan produktivitasnya di Seri A Italia sejak laga pertama awal musim. Ia menjadi starter di tujuh pertandingan, mencetak enam gol, dan menempatkan Biancocelesti di puncak klasemen sementara Seri A Italia. Berikut sepuluh fakta menarik tentang dirinya.


10. Zarate lahir dan tumbuh dari keluarga pemain sepak bola. Dua saudaranya; Rolando dan Ariel Zarate, bermain di Barcelona (Ekuador) dan All Boys. Sedangkan Sergio Zarate, kakak yang menjadi agennya saat ini, mantan pemain internasional.

9. Zarate memulai karier dan mengasah kemampuannya bersama Velez Sarsfield. Debutnya dengan klub ini dibuat, 21 April 2004, atau saatnya usianya 17 tahun lebih satu bulan, ketika Velez menghadapi Arsenal de Sarandi. Dua tahun kemudian ia memperlihatkan produktivitasnya dengan menjadi topskor bersama Rodrigo Palacio (Boca Juniors) di Liga Apertura, dengan 12 gol.

8. Setahun kemudian, tepatnya 18 Juni 2007, Zarate meninggalkan Argentina. Namun jalan yang ditempuhnya cukup unik. Ia tidak langsung dikontrak klub-klub elite Eropa, tapi diboyong Al Sadd -- klub di Liga Qatar -- dengan transfer $20 juta, dan kontrak dua tahun. Padahal saat itu ia baru saja membawa Argentina memenangkan Piala Dunia U20, dengan gol kemenangan ke gawang Republik Ceko.

7. Enam bulan setelah tiba di Qatar, tepatnya 21 Januari 2008, Zarate dipinjamkan ke Birmingham City. Ia membuat debutnya di Liga Inggris ketika Birmingham dikalahkan Sunderland 2-0. Lalu menjadi starter ketika Birmingham menghadapi Portsmouth. Sedangkan gol pertamanya di Liga Inggris dibuat saat Birmingham menghadapi Reading, 22 Maret 2008.

6. Di Birmingham, Zarate adalah pemain dengan kemampuan driblling terbaik kedua setelah Olivier Kapo. Ia memiliki kemampuan teknik tinggi, yang secara alami lebih banyak menggunakan kaki kanan. Namun tiga dari empat golnya untuk Birmingham dibuat dengan kaki kiri. Selama di Birmingham, Zarate bermain 14 kali. Ia dikenal dengan keakuratan umpannya yang mencapai 70 persen.

5. Pada 5 Juli 2008, Zarate pindah ke Lazio dengan status pinjaman, dengan opsi tranfer permenen. Di Lazio, setelah tujuh pertandingan, keakuratan passingnya meningkat menjadi 78 persen.

4. Ia dikenal pemain paling agresif, dengan catatan paling banyak menembak ke gawang lawan di setiap pertandingan. Bersama Lazio, Zarate seolah ingin memperlihatkan kemampuan dribbling-nya, dengan selalu berupaya menerobos pertahanan lawan sendirian.

3. Arsene Wenger, pelatih Arsenal, sempat berupaya mendapatkannya, ketika masa peminjamannya di Birmingham hampir usai. Namun, harga Zarate yang mencapai £20 juta membuat Wenger mundur. Claudio Lotito, presiden Lazio, saat itu meramalkan Zarate akan menjadi lebih hebat dari Lionel Messi.

2. Carlos Luis Ischia, mantan pelatih Velez Sarsfield, mengklaim sebagai orang yang kali pertama mendeteksi kemampuan Zarate. Ia pula yang memberikan sempatan bermain di tim senior pada usia belum genap 18 tahun. Bersama Lionel Messi dan Angel Di Maria, Ischia menyebutnya masa depan sepakbola Argentina.

1. Baru-baru ini, kepada surat kabar Gazzetta dello Sport, Ischia meramalkan Zarate akan mencetak 20 gol untuk Lazio pada musim ini.

sumber :
http://www.goal.com/id-ID/news/1569/profil/2008/10/09/903099/profil-sepuluh-fakta-menarik-tentang-mauro-zarate

Tidak ada komentar: