Cari Blog Ini

Jumat, 15 Januari 2010

MUTU BENSIN

Mutu bahan bakar bensin dikaitkan dgn jumlah ketukan (knocking) yg ditimbulkannya dan dinyatakan dgn nilai oktan. Makin sedikit ketukan => makin baik mutu bensin, makin tinggi nilai oktannya.



Ketukan adalah suatu perilaku yg kurang baik dr bahan bakar, yaitu pembakaran terjadi terlalu dini sebelum piston berada pd posisi yg tepat. Ketukan menyebabkan mesin mengelitik, mengurangi efisiensi bahan bakar dab dpt merusak mesin.

Utk menentukan nilai oktan, ditetapkan 2 jenis senyawa sbg pembanding yaitu isooktana dan n-heptana.

Isooktana => menghasilkan ketikan paling sedikit, diberi nilai oktan 100.
n-heptana => menghasilkan ketukan plg byk, diberi nilai oktan 0.

Suatu campuran yg tdd 80% isooktana dan dan 20% n-heptana mempunyai nilai oktan 80.

Jd,, utk melihat mutu bensin yg baik, dilihat dari nilai oktannya. Semakin tinggi nilai oktannya, mutu bensin semakin baik.

sumber : http://images.google.co.id/imgres?imgurl=http://kimiasolo.files.wordpress.com/2009/05/exsplo-minyak-bumi.jpg&imgrefurl=http://kimiasolo.wordpress.com/2009/05/25/minyak-bumi/&usg=__nG7HIHNG7p4cku-8PeAeX8YWFnI=&h=512&w=533&sz=71&hl=id&start=7&tbnid=ECw9Yab3RKbOHM:&tbnh=127&tbnw=132&prev=/images%3Fq%3DKomponen%2Bkimia%2Bdari%2Bminyak%2Bbumi%26gbv%3D2%26hl%3Did%26sa%3DG

Tidak ada komentar: