Cari Blog Ini

Tampilkan postingan dengan label hobby. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label hobby. Tampilkan semua postingan

Senin, 18 Januari 2010

mauro zarate


Maret 2008, lewat sebuah jajak pendapat, surat kabar Ole bertanya kepada publik Argentina siapa yang layak dipanggil ke tim nasional. Mauro Matias Zarate (foto) -- pemain kelahiran Buenos Aires, 18 Maret 1987 -- menempati urutan teratas. Padahal, ia saat itu berstatus pemain pinjaman yang sedang berupaya menyelamatkan Birmingham dari zona degradasi.

Meski tampil menawan sejak Januari 2008, Zarate gagal menyelamatkan Birmingham. Akibatnya, ia harus meninggalkan Inggris karena masa peminjamannya tidak diperpanjang. Sejumlah klub papan atas tertarik mendapatkannya, tapi hanya Lazio yang serius memboyongnya.

Zarate memperlihatkan produktivitasnya di Seri A Italia sejak laga pertama awal musim. Ia menjadi starter di tujuh pertandingan, mencetak enam gol, dan menempatkan Biancocelesti di puncak klasemen sementara Seri A Italia. Berikut sepuluh fakta menarik tentang dirinya.

Profil Stadion Olimpico Roma (Final Liga Champions 2009)

Final Liga Champion 2009 akan dilangsungkan di stadion Olimpiade Roma. Stadion ini merupakan salah satu stadion yang diakui oleh UEFA sebagai satu diantara stadion berbintang lima di Eropa. Lebih dekat ke 27 Mei yang akan datang lebih dekat pula footbalove menyajikan berita tentang stadion ini.

Stadio Olimpico merupakan salah satu stadion yang terletak di Roma, Italia. Stadion ini memiliki kapasitas 82.307 kursi. Klub sepak bola yang punya ialah S.S. Lazio dan AS Roma. Kabar teranyar memeberitakan Jika Komite Olimpiade Italia (CONI) menolak rencana klub AS Roma dan Lazio untuk membeli stadion Olympiade di Roma, kedua klub tersebut bersiap-siap pindah ke lokasi yang berjarak sekitar 20km dari kota Roma. Mereka sepakat meninggalkan Stadion Olimpiade yang selama ini menjadi markas mereka.

Stadion ini sampai saat ini masih berdiri megah di Foro Italico Sport Compleks di kaki bukit Monte Mario. Bila fotbalovers tahu bahwa stadion ini merupakan warisan yang bersejarah saat fasis berkuasa atas nama Benito Mussolini saat itu. Pada awalnya, stadion tersebut dibangun atas perintah Mussolini sebagai stadion Partai Fasis Nasional (Stadio dell Partido Nazionale Fascista) untuk menyambut Olimpiade 1944. Boleh dikata ini hasil inspirasi Adolf Hittler saat membangun stadion Olimpiade Berlin 1936 sebagai propaganda politik.

Pecahnya Perang Dunia Kedua membuyarkan harapan Roma untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 1944, namun stadion tersebut akhirnya digunakan pada Olimpiade 1960. Sejak itu, selain menyelenggarakan kejuaraan dunia atletik 1987, sebagian besar stadion tersebut digunakan untuk pertandingan sepakbola. Stadion Olimpiade berturut-turut menjadi tuan rumah putaran final Piala Dunia 1990, kejuaraan Eropa 1968 dan 1980, serta final kejuaraan antar-klub Eropa 1977, 1984 dan 1996, serta tidak terhitung pertandingan internasional lainnya.

Namun untuk saat sekarang, Roma dan Lazio yang sudah menggunakan stadion tersebut selama setengah abad mulai 1953, terpaksa melupakan nostalgia nilai sejarah. Keinginan untuk membela stadion tersebut muncul untuk pertama kali pada 2000 lalu. Tekanan dari presiden klub Lazio Sergio Cragnotti dan presiden AS Roma Franco Sensi akibat kesulitan dana, membuat keinginan untuk memiliki stadion tersebut semakin deras.

Sementara

Stadio Olimpico


CENNI STORICI

Situato in un contesto sportivo di primaria grandezza, come il Foro Italico, lo Stadio Olimpico di Roma con i suoi 81.903 posti, tutti a sedere, è uno dei templi dello sport mondiale. L’impianto, di proprietà del CONI fu costruito nel 1952 in previsione delle Olimpiadi del 1960 ed è stato rinnovato, garantendogli la copertura globale, nel 1989 in occasione dei Campionati Mondiali di Calcio del 1990. Lo Stadio Olimpico ha subito ulteriori modifiche come i tornelli ai varchi di entrata e migliorie come l'ampilamento degli spogliatoi e la sostituzione dei seggiolini attuali con altri più comodi ed il conseguente riposizionamento dei posti a sedere. Lo stadio Olimpico è in regola con la

Sejarah Lazio

S.S. Lazio (Società Sportiva Lazio SpA) adalah sebuah tim sepak bola Italia yang berbasis di kota Roma, didirikan pada 9 Januari 1900. Awalnya didirikan sebagai klub atletik, seksi sepak bola dibentuk pada tahun 1902. Hingga saat ini klub Lazio membawahi berbagai cabang olah raga, antara lain baseball, kriket, dan rugby Pada musim kompetisi 2005/2006 berakhir

Lazio bersama beberapa tim lain (AC Milan, Juventus, Fiorentina, dan Cagliari) dijatuhi hukuman pengurangan poin akibat skandal calciopoli yang menghebohkan Italia. Klub berjuluk Biancocelesti (Putih dan Biru Langit), Aquilotti (Elang Muda), dan Le Aquile (Si Elang) ini memiliki homebase di Stadion Olimpico Roma, Italia. Kapasitas stadion tersebut mampu menampung 82,656 penonton.

Lazio bersaing dengan AS Roma dalam

SS Lazio

SS Lazio
Nama lengkap
Società Sportiva Lazio S.p.A.
Julukan
Biancocelesti (Putih dan Biru Langit)
Aquile (Elang)
Aquilotti (Elang Muda)
Nama singkat
LAZ
Didirikan
9 Januari 1900
Stadion
Stadion Olimpico
Roma, Italia
(Kapasitas: 82,656)
Ketua
Flag of Italy.svg Claudio Lotito
Head Coach
Flag of Italy.svg Davide Ballardini
Liga
Serie A
2008-09
Serie A, (10)

Team colours
Team colours
Team colours
Team colours
Team colours
Kostum kandang
Team colours
Team colours
Team colours
Team colours
Team colours
Kostum tandang


S.S. Lazio (Società Sportiva Lazio SpA) adalah sebuah tim sepak bola Italia yang berbasis di kota Roma, didirikan pada 9 Januari 1900. Awalnya didirikan sebagai klub atletik, seksi sepak bola dibentuk pada tahun 1902. Hingga saat ini klub Lazio membawahi berbagai cabang olah raga, antara lain baseball, kriket, dan rugby Pada musim kompetisi 2005/2006 berakhir, Lazio bersama dengan beberapa tim lain (AC Milan, Juventus, Fiorentina, dan Reggina) dijatuhi hukuman

Liga Bola Basket Indonesia

Indonesian Basketball League (disingkat: IBL) adalah liga bola basket tertinggi yang dikelola secara profesional di Indonesia. Liga ini dimulai pada tahun 2003.

IBL diikuti oleh 10 tim, Aspac, Satria Muda, Bhinneka, Garuda, Cahaya Lestari Surabaya, Indonesia Muda, Bima Sakti, Kalila, Angsapura dan Citra Satria. Aspac menjadi juara pada musim 2003 dan 2005. Sedangkan Satria Muda menjuarai IBL pada 2004.

Pengelolaan dan keuntungan finansial IBL terlepas dari campur tangan PB Perbasi, meskipun dalam pelaksanaannya PB Perbasi masih ikut terlibat dalam pengadaan wasit dan perangkat pertandingan.

Dalam mengelola liga, IBL memiliki tim manajemen. Saat ini manajemen IBL dipimpin oleh direkturnya, Agus Antares Mauro. Manajemen bertugas mengemas liga secara baik untuk mendatangkan keuntungan baik lewat penonton maupun sponsor. Agus Antares Mauro dipercaya setelah Direktur sebelumnya, Ary Sudarsono mengundurkan diri.

Selain kompetisi liga, terdapat pula kejuaraan bernama Turnamen IBL yang durasinya singkat, sekitar satu bulan. Juara tahun 2008 adalah Satria Muda Britama yang berhasil mengalahkan Garuda Bandung dengan agregat 3-1 di babak final yang menggunakan best of five dan SM Britama sekaligus membuat three-peat juara, yaitu pada tahun 2006, 2007, dan 2008.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/IBL

Bola basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith., seorang guru Olahraga asal Indonesia yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith.Basket ball(sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.

Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Bola_basket

Climbing


Climbing is the activity of using one's hands and feet (or indeed any other part of the body) to ascend a steep object. It is done both for recreation (to reach an inaccessible place, or for its own enjoyment) and professionally, as part of activities such as maintenance of a structure, or military operations.

Climbing activities include:

* Bouldering: Ascending boulders or small outcrops, often with climbing shoes and a chalk bag or bucket. Usually, instead of using a safety rope from above, injury is avoided using a crash pad and a human spotter (to direct a falling climber on to the pad).
* Buildering: Climbing urban structures - usually without equipment - avoiding normal means of ascent like stairs and elevators. Aspects of buildering can be seen in the art of movement known as Parkour.
* Canyoning: Climbing up canyons for sport or recreation.
* Competition Climbing: A formal, competitive sport of recent origins, normally practiced on artificial walls that resemble natural rock formations. The International Federation of Sport Climbing (IFSC) is the official organization governing competition climbing worldwide and is recognized by the IOC and GAISF and is a member of the International World Games Association (IWGA). Competition Climbing has three major disciplines: Lead, Bouldering and Speed.
* Ice climbing: Ascending ice or hard snow formations using special equipment designed for the purpose, usually ice axes and crampons. Protective equipment is similar to rock climbing, although protective devices are different (ice screws, snow wedges).
* Mountain climbing (Mountaineering): Ascending mountains for sport or recreation. It often involves rock and/or ice climbing.
* Net climbing: Climbing net structures. The climbing structures consist of multiple interconnected steel reinforced ropes attached to the ground and steel poles. Climbing nets are usually installed on playgrounds to assist children in developing their balancing and climbing skills.
* Pole climbing (gymnastic): Climbing poles and masts without equipment.
* Pole climbing (lumberjack): Lumberjack tree-trimming and competitive tree-trunk or pole climbing for speed using spikes and belts.
* Rock climbing: Ascending rock formations, often using climbing shoes and a chalk bag. Equipment such as ropes, bolts, nuts, hexes and camming devices are normally employed, either as a safeguard or for artificial aid.
* Rope access: Industrial climbing, usually abseiling, as an alternative to scaffolding for short works on exposed structures.
* Rope climbing: Climbing a short, thick rope for speed. Not to be confused with roped climbing, as in rock or ice climbing.
* Tree climbing: Ascending trees without the intention of harming them, using ropes and other equipment. This is a less competitive activity than rock climbing.

Rock, ice and tree climbing all usually use ropes for safety or aid. Pole climbing and rope climbing were among the first exercises to be included in the origins of modern gymnastics in the late 18th century and early 19th century.
[edit] In popular culture

Climbing has been featured in many popular movies, such as Cliffhanger and Mission: Impossible II, but is often inaccurately portrayed by Hollywood movies and popular media. Exceptions include the films The Eiger Sanction and Touching the Void. The sport of rock climbing was swept up in the extreme sport craze in the late 1990s which led to images of rock climbers on everything from anti-perspirant and United States Marine Corps commercials, to college promotional materials. Both pole and rope climbing can be seen in circus performances, such as Cirque du Soleil. The sport of rope climbing was once an official gymnastic event in the Olympic Games, but was dropped after 1932. The Czech republic and France have resurrected it and contests are held in public gathering places, such as shopping centers, as well as in gymnasiums. Pole and mast climbing were popular in the 18th and 19th century in village festivals in certain parts of Europe, and were still part of the physical education curriculum at the United States Naval Academy in the 1960s.

sumber :
http://en.wikipedia.org/wiki/Climbing

Tragedi Munich: Mimpi Buruk Setan Merah

SORE, Langit Kota Munich begitu gelap. Salju terus turun membuat pandangan mata terasa kabur, sementara hawa begitu dingin. Sesekali angin besar memainkan butiran salju hingga berhamburan ke mana-mana.

Meski begitu, suasana pesawat Elisabeth riang dan bahagia oleh canda dan tawa tim Manchester United. Tim yang saat itu dilatih tokoh legendaris Matt Busby, baru saja menahan Red Star Belgrade 3-3, sekaligus lolos ke semifinal Liga Champions.

Ini memang masa keemasan MU yang dijuluki Busby Babes. Mereka punya permainan memuka dan juara Liga Inggris pada 1956 dan 1957. Bahkan, banyak yang menilai MU berpeluang menjuarai Liga Champions.

Mereka berada di Bandara Munich-Riem, karena pesawatnya melakukan transit dan pengisian bahan bakar. Bayangan bakal disambut bak pahlawan sudah menggantung di pikiran para pemain Setan Merah. Lolos ke semifinal adalah pengalaman pertama tim itu. Dan, jarak Munich ke Manchester hanya beberapa jam saja dengan pesawat.

Setelah segalanya beres, pesawat milik British European Airways (BEA) itu pun kembali melakukan take-off. Percobaan pertama gagal. Yang kedua juga demikian, karena masalah mesin. Setelah dilakukan serangkaian perbaikan, kapten pilot James Thain pun mencoba melakukan take-off ketiga.

Agak berhasil. Pesawat seolah akan terbang normal pada pukul 15.04 waktu Munich. Namun, pesawat itu ternyata gagal mencapai ketinggian optimal untuk terbang ke udara.

Blaaast! Tiba-tiba pesawat belangsatan, dan terjatuh menimpa rumah penduduk. Tubuh burung besi yang membawa 44 penumpang - termasuk tim MU - itu pun terguling-guling dan hancur.

Tujuh pemain MU - Geoff Bent, Roger Byrne, Eddie Colman, Mark Jones, David Pegg, Tommy Taylor, Liam 'Billy' Whelan - tewas seketika. Sedangkan Duncan Edwards meninggal di rumah sakit pada 21 Februari. Sebanyak 15 penumpang lainnya, termasuk wartawan dan ofisial MU, ikut meninggal.

Pelatih Matt Busby sedniri terluka parah. Dia harus dirawat di rumah sakit selama dua bulan. Karena itu, sempat ada kekhawatiran Liga Champions 1958 akan dibatalkan, karena salah satu semifinalis sedang berduka.

Namun, Setan Merah tetap siap meneruskan kompetisi dengan pemain yang tersisa dan para pemain cadangan. Mereka yang selamat dari bencana itu adalah Johnny Berry, Jackie Blanchflower, Dennis Viollet, Ray Wood, Bobby Charlton, Bill Foulkes, Harry Gregg, Kenny Morgans dan Albert Scanlon. Sedangkan asisten pelatih Jimmy Murphy, menggantikan Matt Busby untuk sementara.

Dengan tim yang kurang lengkap,MU tampil memukau di semifinal. Tapi, mereka kurang cukup modal untuk meladeni AC Milan dan akhirnya tersingkir.

Itu menjadi bencana paling kelam dalam sejarah MU. Maka, MU selalu mengenangnya. Dan, 6 Februari 2008 lalu adalah tepat 50 tahun bencana yang sering disebut Tragedi Munich itu.

Itu juga menjadi tragedi nasional bagi Inggris. Maka, pada pertandingan persahabatan antara timnas Inggris lawan Swiss di Wembley, 6 Februari 2008, semua pemain menyempatkan hening sejenak mengenang para korban kecelakaan itu, sekaligus mengirim doa.

Namun, kontroversi sempat merebak kala MU melawan rival sekota Manchester City pada 10 Februari 2008. MU meminta semua hening semenit untuk mengenang tragedi itu, tapi sebagian suporter Man. City menolak dan mengancam akan mengganggu.6 Februari 1958.

Yang pasti, tragedi itu menjadi mimpi terburuk MU. Maka, klub itu membuat acara meriah pada peringatan 50 tahun Tragedi Munich. Gambar tim Busby Babes menghiasi Stadion Old Trafford. Berbagai selamatan juga dilakukan. (HPR)

sumber :
http://bola.kompas.com/read/xml/2008/02/12/03155035/tragedi.munich.mimpi.buruk.setan.merah

Bonek Berulah, Satu Tewas dan Tiga Terluka

MADIUN-MI: Ratusan suporter Persebaya (Bonek Mania) berulah di Madiun, Jawa Timur, Senin (29/6). Satu suporter berseragam dominan hijau tewas, dan tiga lainnya luka-luka.

Untuk menghindari korban bertambah, puluhan petugas PT Kereta Api Daop VII Madiun dibantu aparat kepolisian dan TNI AD melakukan penertiban.

"Satu Bonek Mania yang duduk di pintu kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung tewas, dan tiga lainnya luka-luka, saat duduk di atas gerbong kereta," ujar Ketua Rombongan Bonek, Abah Imron.

Selain itu, satu penumpang dilaporkan terjatuh dan dipastikan tewas, hingga kini masih dalam pencarian.

Abah Imron menambahkan, korban tewas dan luka akan diusulkan mendapat santunan dari Yayasan Suporter Surabaya (YSS).

Petugas PT KA Daop VII Madiun, bersama pihak kepolisian melakukan penertiban terhadap ulah ratusan suporter Persebaya Surabaya yang naik secara liar di kereta api Pasundan jurusan Surabaya-Bandung.

Selain melarang mereka berada di bibir pintu kereta dan di atas gerbong, petugas juga berhasil merampas ratusan batu yang dibawa para bonek mania ini.

Humas Daop VII Madiun, Haryono Wirotomo yang dikonfirmasi membenarkan, satu Bonek Mania tewas, dan jenazahnya belum diketemukan. Sedang tiga Bonek Mania lainnya sudah dibawa bersama rombongan Bonek Mania yang rencananya akan melihat laga klub kesayangannya, Persebaya berlaga di Bandung.

"Satu korban tewas belum ditemukan. Korban tewas diduga akibat salah satu kakinya tersapu jembatan yang mengakibatkan korban terjatuh. Diduga korban terjatuh saat kereta melaju dengan kecepatan 80 km/jam," ujar Haryono Wirotomo.

Korban dipastikan tewas karena ditemukan potongan daging di salah satu gerbong kereta. Akibat ulah Bonek Mania ini puluhan calon penumpang KA Pasundan telantar di stasiun besar Madiun karena tidak bisa naik.

Daop VII Madiun mengembalikan uang tiket kereta dan meminta penumpang Pasundan yang rencananya berangkat dari Madiun pukul 09.16 WIB untuk berangkat dengan kereta Kahuripan yang berangkat pukul 18.00 WIb.

"Karena riskan dengan penumpang yang melebihi kapasitas gerbong, Daop VII Madiun memutuskan untuk membatalkan seluruh penumpang yang berangkat dari Madiun untuk tujuan Bandung dengan kereta Pasundan," ujar Haryono.

Setelah berhasil dikendalikan, kereta Pasundan akhirnya diberangkatkan setelah sempat terhenti selama dua jam lebih. Sejumlah jadwal keberangkatan kereta tergganggu.

Sementara itu hingga kini petugas Daop VII Madiun masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang dikabarkan terjatuh dengan menyisir jalur kereta antara stasiun Saradan hingga Mejayan, Madiun.

Persabaya Surabaya akan menjalani pertandingan play off guna memperebutkan tiket ke ajang Superliga melawan PSMS Medan di stadion Jalak Harupat, Bandung. (AG/OL-7)

sumber :
http://www.mediaindonesia.com/read/2009/06/29/82618/34/4/Bonek-Berulah-Satu-Tewas-dan-Tiga-Terluka

Surabaya Mulai Rancang Tim Sepakbola Porprov 2011

Surabaya (beritajatim.com) - Kota Surabaya gagal mempertahankan gelar juara sepakbola di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) II Kota Malang. Mereka hanya menjadi semifinalis setelah tumbang dari jawara sepakbola Porprov 2009, Kabupaten Pasuruan.

Hal ini menjadi pelajaran sangat berarti bagi Pengcab PSSI Surabaya. Kini, menyongsong Porprov 2011, mereka tak ingin kegagalan itu terulang kembali. Tak ayal, meski tenggang waktunya kurang setahun lebih, tapi Pengcab mulai ancang-ancang untuk membentuk tim.

"Kami tidak mau kejadian Porprov II lalu kembali terulang. Karena itu, dalam waktu dekat kami akan membentuk tim pelatih dan menjaring pemain untuk Porpov III," kata Kabid pembinaan Pengcab PSSI Surabaya, Soebodro, Senin (18/1/2010).

Bodro menambahkan, pada Porprov II lalu Surabaya tidak menyiapkan tim dengan bagus. Selain itu, mereka juga terlibat masalah dengan kartu kependudukan (KTP), padahal waktu itu pelaksanaan Prorprov kurang dari sebulan. Akibatnya, tim yang turun sangat compang-camping.

Tak hanya pemain hasil seleksi saja yang diambil, untuk menambal kebutuhan pemain, maka tim pelatih memutuskan untuk meminjam dari tim divisi II, Surabaya Muda (SM). Oleh sebab itu, dalam waktu dekat Bodro akan membentuk tim pencari bakat yang nanti diproyeksikan masuk Porprov. "Skuad Porprov harus disiapkan sejak dini agar tidak kelabakan. Meskipun kami belum tahu kapan dan dimana tempatnya Porprov III," lanjut bintang Persebaya era 70an itu.

Selain membentuk tim Porprov, mulai hari ini hingga 23 Januari mendatang PT Liga Indonesia (PTLI) mengadakan pelatihan youth development yang bertempat di Mess Persebaya. Agenda ini bertujuan untuk mencetak pelatih yang konsen pada pemain U-16. Intruktur dalam kepelatihan ini pun, merupakan intruktur pelatih lisensi A. [sya/kun]

sumber :
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2010-01-18/54590/Surabaya_Mulai_Rancang_Tim_Sepakbola_Porprov_2011

Derby Jatim Persebaya Vs Arema, 16 Januari 2010

Surabaya (beritajatim.com) - PT Liga Indonesia (PTLI) akhirnya mengeluarkan draft jadwal Superliga musim 2009-2010. Untuk Persebaya, mereka akan mengawali kompetisi dengan bertamu Bontang FC, Rabu (14/10/2009) di stadion Gelora 10 Nopember.

Menurut Sekretaris Umum Persebaya, jadwal liga untuk Bajul Ijo baru masuk ke meja pengurus, Sabtu (12/9/2009). Jadwal itu dikirim melalui email. "Tapi ini hanya draft, saya juga sudah serahkan ke Pak Danurwindo kemarin," ucap Munir, Senin (14/9/2009).

Pada draft jadwal yang dikirim PT LI, setelah menghadapi Bontang FC, Bajul Ijo kembali menjalani laga tandang melawan klub besutan Aji Santoso, Persisam Samarinda 18 Oktober mendatang.

Setelah melawan Persisam, Persebaya akan mengadakan lawatan ke empat klub yakni, Persitara Jakarta Utara (22 Oktober), Pelita Jaya (25 Oktober) dan PSPS Pekanbaru (7 Nopember).

Pertandingan paling mendebarkan, yakni Persebaya kontra Arema Malang baru akan terjadi 16 Januari 2010 mendatang. Pertandingan kontra Arema mungkin menjadi pertandingan paling ditunggu. Pasalnya, selain rivalitas suporter, pertandingan ini juga menjadi bukti, siapa yang terbaik di Jawa Timur.[sya/ted]

sumber :
http://www.beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2009-09-14/44915/Derby_Jatim_Persebaya_Vs_Arema,_16_Januari_2010

Derby Merseyside, Laga Terpenting Everton & Liverpool


LIVERPOOL - Selain derby London antara Chelsea dan Arsenal, pertarungan dua rival sekota juga akan tersaji pada lanjutan Premier League, Minggu (29/11/2009). Everton akan menjamu Liverpool pada derby Merseyside, malam nanti.

Baik Everton maupun Liverpool menjalani musim yang sulit dengan rentetan hasil buruk. The Toffees tercecer di peringkat 16 setelah hanya mampu meraup 15 poin dari 13 pertandingan. Sementara, runner-up musim lalu, Liverpool (20), terlempar dari posisi empat besar dan bercokol di peringkat tujuh.

Gelandang sekaligus wakil kapten Tim Cahill menegaskan, derby ini tidak hanya menjadi laga terpenting Everton, namun juga bagi Liverpool.

"Ini adalah pertandingan terbesar musim ini, untuk Liverpool maupun Everton. Pertandingan ini mungkin akan menjadi laga yang paling banyak dibicarakan, sebelum dan setelah digulirkan," jelasnya kepada situs resmi Everton.

"Laga ini mampu memaparkan nasib kedua klub sepanjang sisa musim. (Kemenangan di laga ini) bisa menghilangkan tekanan dari tim maupun pelatih kedua klub," imbuh bintang internasional Australia.

Namun, Cahill tidak menutup mata terhadap gentingnya situasi yang dialami Everton. Meski kemenangan atas The Kop mampu membangkitkan moral pemain setelah tumbang dua laga berturut-turut (Manchester United & Hull City), dia mengingatkan rekan-rekan setimnya untuk terus memperbaiki performa.

"Akhir pekan ini merupakan saat yang tepat kami untuk memperbaiki situasi. Saya pikir kemenangan atas Liverpool semata tidak akan langsung membuat segalanya menjadi lebih baik. Kami harus menampilkan performa konsisten, baik secara kolektif maupun individu. Semoga hal itu mampu membantu kami memperbaiki posisi tim," tutup Cahill. sumber :
http://bola.okezone.com/read/2009/11/29/45/280026/derby-merseyside-laga-terpenting-everton-liverpool

Sabtu, 16 Januari 2010

Liverpool Sodorkan £25 Juta Buat Pra-Kontrak Chamakh

Liverpool menunjukkan keseriusan mereka untuk mendapatkan Marouane Chamakh dari Bordeaux. Kubu The Reds meyakini akan bisa mendapatkan pemain tim nasional Maroko tersebut dengan menyodorkan £25 juta dalam kesepakatan pra-kontrak.

The Mirror melaporkan saat ini striker milik Bordeuax tersebut telah menjadi incaran sejumlah klub elit seperti Arsenal, Juventus, Inter Milan, dan West Ham United. Namun dari semua klub tersebut Liverpool bakal mampu mencuri Chamakh dengan penawaran kesepakatan pra-kontrak yang diharapkan sudah dapat diteken oleh sang pemain sebelum akhir bulan ini.

Chamakh sendiri kontraknya akan segera berakhir pada akhir musim ini. Kini dia telah menunjukkan sinyal akan hengkang dari klub Ligue 1 Prancis tersebut hingga musim panas mendatang.

Sementara itu dari hasil negosiasi intensif sepanjang sepekan terakhir, Liverpool merasa yakin mereka telah memiliki sebuah kesepakatan. Kesepakatan pra-kontrak tersebut di dalamnya menyepakati kontrak lima tahun buat Chamakh.

sumber :
http://www.goal.com/id-ID/news/784/transfer-pemain/2010/01/14/1743228/liverpool-sodorkan-25-juta-buat-pra-kontrak-chamakh

Jumat, 15 Januari 2010

Kop Songs

In the autumn of 1962, although the country didn't know, it was about to be hit by an explosion of sound but the 'Mersey Sound' we're talking about was the sound of the Kop rather than the four mop tops from south Liverpool.

In the spring of 1962, Liverpool were promoted as Champions of Division Two back to the First Division and while The Beatles were about to change the music scene of the country, the Kop was busy changing football crowds forever.

During the decades since, the Kop has established itself as the most famous terrace in world football, with its unique humour combined with raw passion inspiring Liverpool to countless successes over the years.

Of course, Kopites have also become renowned for their wide ranging repertoire of songs - many of which you can now learn yourself by clicking on the links below.



sumber :
http://www.liverpoolfc.tv/history/kop-songs

Tragedi HIILSBOROUGH




On April 15 1989, 24,000 Liverpool fans travelled to a football match. 96 never returned. Over 20 years after Britain's worst sporting disaster, we want the world to see the faces of the fans whose hopes and dreams for the future ended that day.

Collectively they've become known as 'The 96' but to the families and friends they left behind, they were simply a dad, a son, a brother and a sister; a cousin, an auntie, an uncle and a grandad; a boyfriend, a husband, a soul mate and a best friend.

As the wife of one of the supporters who never came home so eloquently put it in a letter published on this website on the 20th anniversary of the disaster, "To the world my husband is one of the 96, but to me and his children, he was always our number one."

To those who didn't know them, the fans who died at Hillsborough that day may just be a number of names etched into the Hillsborough Memorial marble.

24,000 tickets, 23 turnstiles, two criminally overcrowded pens, 96 dead and 766 people injured - numbers alone don't even begin to tell half the story of a disaster that has shaped Liverpool Football Club and the fans that will forever follow it.

Probably the most significant number in this whole sorry tragedy is the one that depicts the age of each victim on the slide show below.

That number, and the faces staring back at you - captured during happier times - tells you everything you need to know about why the events of April 15, 1989 and the fans who died that day will never ever be forgotten.

sumber :
http://www.liverpoolfc.tv/history/hillsborough

Sabtu, 09 Januari 2010

Tragedi Heysel

Tragedi Heysel terjadi pada tanggal 29 Mei 1985 di mana pada saat itu tengah terjadi pertandingan antara Liverpool dan Juventus di Piala Champions (saat ini Liga Champions). Peristiwa ini merupakan sejarah buram persepak bolaan Inggris pada tahun itu, karena saat itu klub-klub Inggris sedang jaya-jayanya. Karena peristiwa ini pula tim-tim dari Inggris dilarang bermain di tingkat internasional selama 5 tahun lamanya. Peristiwa ini bermula dari fans masing-masing klub yang saling mengejek dan melecehkan. Lalu tiba-tiba sekitar satu jam sebelum kick off kelompok hooligan Liverpool menerobos pembatas masuk ke wilayah tifosi Juventus. Tidak terjadi perlawanan karena yang berada di bagian tersebut bukanlah kelompok Ultras. Pendukung Juventus pun berusaha menjauh namun kemudian sebuah tragedi terjadi. Dinding pembatas di sektor tersebut roboh karena tidak kuasa menahan beban dari orang-orang yang terus beruhasa merangsek dan melompati pagar. Ratusan orang tertimpa dinding yang berjatuhan. Akibat peristiwa ini sebanyak 39 orang meninggal dunia dan 600 lebih lainnya luka-luka.

Meskipun terjadi peristiwa yang mengenaskan dengan jumlah korban yang begitu besar, panitia memutuskan untuk terus melanjutkan pertandingan. Kick off dilakukan setelah kapten kedua kesebelasan meminta penonton untuk tenang. Alasan lain adalah untuk meredam atmosfer kerusuhan yang mulai menyebar. Tifosi Ultras Juventus di bagian lain stadion sempat akan melakukan pembalasan. Mereka mencoba untuk bergerak ke arah pendukung Liverpool namun berhasil dicegah satuan keamanan. Dengan dimulainya pertandingan maka suasana bisa mulai dikendalikan. Pertandingan itu sendiri dimenangi Juventus dengan hasil akhir 1 - 0. Michel Platini mencetak gol semata wayang Juventus dari titik penalti setelah Zbigniew Boniek dilanggar oleh pemain Liverpool.

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Tragedi_Heysel

Kamis, 07 Januari 2010

sejarah perssebaya

Berdiri: 1927

Alamat: Jl. Karanggayam No. 1 Indonesia

Telpon: +62 (0) 31 503 2250

Ketua: Saleh Ismail Mukadar (Ketua Umum)

Stadion: Gelora 10 November, Tambaksari
Sejarah
Posisi akhir musim 2008/09: Peringkat 4 Divisi Utama
Nama Stadion: Stadion Gelora 10 November Tambaksari (Kapasitas 30.000)
Tanggal Berdiri: 18 April 1927
Julukan: Bajul Ijo, Green Force
Kelompok Suporter: Bonek Mania

Sejarah Singkat:
Persebaya didirikan pada 18 Juni 1927 dengan nama Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond [SIVB]. Tim kota Pahlawan ini juga turut berperan dalam pendirian PSSI. Pada tahun 1943 SIVB berganti nama menjadi Persibaja [Persatuan Sepakbola Indonesia Soerabaja].

Tahun 1960, nama Persibaja diubah menjadi Persebaya [Persatuan Sepakbola Surabaya], dan menjadi salah satu raksasa bersama Persib dan Persija. Prestasi gemilang terus terjaga ketika PSSI menyatukan klub Perserikatan dan Galatama dalam kompetisi bertajuk Liga Indonesia sejak 1994.

Selain ulah suporternya, Persebaya juga selalu diwarnai kontroversi. Saat menjuarai kompetisi Perserikatan pada tahun 1988, Persebaya pernah memainkan pertandingan yang terkenal dengan istilah ’sepakbola gajah’, karena mengalah kepada Persipura Jayapura 12-0 untuk menyingkirkan saingan mereka PSIS Semarang. Taktik ini membawa hasil, dan Persebaya berhasil menjadi juara.

Pada Liga Indonesia 2002, Persebaya melakukan aksi mogok tanding saat menghadapi PKT Bontang dan diskors pengurangan nilai. Kejadian tersebut menjadi salah satu penyebab terdegradasinya Persebaya ke divisi I.

Tiga tahun kemudian atau tahun 2005, Persebaya menggemparkan publik sepak bola nasional saat mengundurkan diri pada babak delapan besar sehingga memupuskan harapan PSIS dan PSM untuk lolos ke final.

Atas kejadian tersebut Persebaya diskors 16 bulan tidak boleh mengikuti kompetisi Liga Indonesia. Namun, skorsing direvisi menjadi hukuman degradasi ke Divisi I Liga Indonesia.

Pemain Bintang:

- Ngon A Djam
Ujung tombak asal Kamerun ini bakal mempunyai peran besar di Persebaya. Ketajaman Ngon A Djam tidak perlu diragukan lagi bila berkaca dari performanya di musim lalu. Selain tajam, Ngon A Djam juga sering memberikan umpan matang kepada rekan satu tim.

- Wijay
Pemain berambut gondrong ini bakal menjadi tembok pertahanan pertama bagi Persebaya. Sempat dipanggil masuk pelatnas timnas senior, namun kalah bersaing. Wijay tipe pekerja keras, karena tidak mengenal lelah, baik saat membantu pertahanan mau pun ketika menyerang.

- Andik Vermansyah
Menjadi idola suporter Persebaya. Andik merupakan jebolan sekolah sepakbola Persebaya. Gelandang serang ini dinilai mempunyai skill dan gocekan yang cukup bagus serta kecepatan yang mumpuni.

Nama Pelatih:
Danurwindo

Catatan Prestasi:
4 kali juara Perserikatan (1950, 1951, 1952, 1978)
10 kali runner-up Perserikatan (1938, 1942, 1965, 1967, 1971, 1973, 1977, 1981, 1987, dan 1990)
1 kali juara Divisi I Liga Indonesia (2002/03)
2 kali juara Liga Indonesia (1996/97, 2003/04)

sumber :
http://nandosmasa.blogdetik.com/2009/11/16/sejarah-persebaya-ku/

Rabu, 06 Januari 2010

Sejarah Sepak Bola

Asal muasal sejarah munculnya olahraga sepak bola masih mengundang perdebatan. Beberapa dokumen menjelaskan bahwa sepak bola lahir sejak masa Romawi, sebagian lagi menjelaskan sepak bola berasal dari tiongkok. FIFA sebagai badan sepak bola dunia secara resmi menyatakan bahwa sepak bola lahir dari daratan Cina yaitu berawal dari permainan masyarakat Cina abad ke-2 sampai dengan ke-3 SM. Olah raga ini saat itu dikenal dengan sebutan “tsu chu “.

Dalam salah satu dokumen militer menyebutkan, pada tahun 206 SM, pada masa pemerintahan Dinasti Tsin dan Han, masyarakat Cina telah memainkan bola yang disebut tsu chu. Tsu sendiri artinya “menerjang bola dengan kaki”. sedangkan chu, berarti “bola dari kulit dan ada isinya”. Permainan bola saat itu menggunakan bola yang terbuat dari kulit binatang, dengan aturan menendang dan menggiring dan memasukkanya ke sebuah jaring yang dibentangkan diantara dua tiang.

Versi sejarah kuno tentang sepak bola yang lain datangnya dari negeri Jepang, sejak abad ke-8, masyarakat disana telah mengenal permainan bola. Masyarakat disana menyebutnya dengan: Kemari. Sedangkan bola yang dipergunakan adalah kulit kijang namun ditengahnya sudah lubang dan berisi udara.

Menurut Bill Muray, salah seorang sejarahwan sepak bola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, permainan sepak bola sudah dikenal sejak awal Masehi. Pada saat itu, masyarakat Mesir Kuno sudah mengenal teknik membawa dan menendang bola yang terbuat dari buntalan kain linen.

Sisi sejarah yang lain adalah di Yunani Purba juga mengenal sebuah permainan yang disebut episcuro, tidak lain adalah permainan menggunakan bola. Bukti sejarah ini tergambar pada relief-relief museum yang melukiskan anak muda memegang bola dan memainkannya dengan pahanya.

Sejarah sepak bola modern dan telah mendapat pengakuan dari berbagai pihak, asal muasalnya dari Inggris, yang dimainkan pada pertengahan abad ke-19 pada sekolah-sekolah. Tahun 1857 beridiri klub sepak bola pertama di dunia, yaitu: Sheffield Football Club. Klub ini adalah asosiasi sekolah yang menekuni permainan sepak bola.

Pada tahun 1863, berdiri asosiasi sepak bola Inggris, yang bernama Football Association (FA). Badan ini yang mengeluarkan peraturan permainan sepak bola, sehingga sepak bola menjadi lebih teratur, terorganisir, dan enak untuk dinikmati penonton.

Selanjutnya tahun 1886 terbentuk lagi badan yang mengeluarkan peraturan sepak bola modern se dunia, yaitu: International Football Association Board (IFAB). IFAB dibentuk oleh FA Inggris dengan Scottish Football Association, Football Association of Wales, dan Irish Football Association di Manchester, Inggris.

Sejarah sepak bola semakin teruji hingga saat ini IFAB merupakan badan yang mengeluarkan berbagai peraturan pada permainan sepak bola, baik tentang teknik permainan, syarat dan tugas wasit, bahkan sampai transfer perpindahan pemain.

sumber :
http://www.shalimow.com/sepak-bola/sejarah-sepak-bola.html

sejarah liverpool

Liverpool Football Club adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang telah 5 kali menjuarai Liga Champions (dulu Piala Champions) dan 18 kali menjuarai Liga Inggris (hingga awal Mei 2005). Kandang mereka berada di Anfield, yang terletak sekitar 4,8 km dari pusat kota Liverpool.

Klub ini didirikan pada 15 Maret 1892 oleh John Houlding, pemilik Anfield. Houlding memutuskan untuk membentuk tim sendiri setelah Everton FC dikeluarkan dari Anfield dalam perselisihan mengenai biaya sewa. Awalnya klub baru itu bernama Everton FC namun diganti ke Liverpool FC setelah Asosiasi Sepak Bola Inggris menolak penggunaan nama tersebut.

Liverpool sangat dominan pada tahun 1970-an dan 1980-an. Pemain-pemain yang terkenal pada masa ini termasuk Ray Clemence, Mark Lawrenson, Graeme Souness, Ian Callaghan, Phil Neal, Kevin Keegan, Alan Hansen, Kenny Dalglish (102 cap) dan Ian Rush (346 gol).

Klub ini juga terlibat dalam dua tragedi besar dalam sepak bola Eropa - dalam tragedi Heysel pada 1985 dan musibah Hillsborough pada 1989.

Liverpool berhasil mendapatkan treble (perolehan tiga gelar) dua gelar domestik (Piala Liga dan Piala FA) dan Piala UEFA pada musim 2000/01. Meskipun begitu, memenangi treble bukanlah hal yang baru bagi mereka. Pada 1984 mereka menjadi juara Piala Champions, Piala Liga dan Liga Inggris. Ini adalah treble dengan gelar besar yang pertama untuk sebuah klub Inggris.

Pencapaian
Juara Divisi Satu 18[1]
1900/01, 1905/06, 1921/22, 1922/23, 1946/47, 1963/64, 1965/66, 1972/73, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1985/86, 1987/88, 1989/90
Juara Divisi Dua 4
1893/94, 1895/96, 1904/05, 1961/62
Juara Liga Lancashire 1
1892-93
Liga Champions 5[1]
1976/77 3-1 vs. Borussia Mönchengladbach
1977/78 1-0 vs. Club Brugge
1980/81 1-0 vs. Real Madrid
1983/84 1-1 (4-2 melalui adu penalti) vs. AS Roma
2004/05 3-3 (3-2 melalui adu penalti) vs. AC Milan
Juara Piala UEFA 3
1972/73, 1975/76, 2000/01
Juara Piala FA 7
1964/65, 1973/74, 1985/86, 1988/89, 1991/92, 2000/2001, 2005/2006
Juara Piala Remaja FA 2
1995/96, 2006/07
Juara Piala Liga 7[1]
1980/81, 1981/82, 1982/83, 1983/84, 1994/95, 2000/01, 2002/03
Juara Charity Shield 15
1963/64[2], 1964/65+, 1965/66, 1973/74, 1975/76, 1976/77[2], 1978/79, 1979/80, 1981/82, 1985/86*, 1987/88, 1988/89, 1989/90, 2000/01, 2005/06
Juara Piala Super Eropa 3
1977, 2001, 2005
Juara Piala Super Inggris 1
1985/86
Juara Divisi Satu untuk Cadangan 16
1956/57, 1968/69, 1969/70, 1970/71, 1972/73, 1973/74, 1974/75, 1975/76, 1976/77, 1978/79, 1980/81, 1981/82, 1983/84, 1984/85, 1989/90, 1999/2000.

sumber :
http://alexliverpool9.blogspot.com/2007/10/sejarah-liverpool.html